Pengertian Toleransi, Macam-Macam, Serta Manfaat Toleransi


Pengetian toleransi. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian toleransi, macam dan manfaatnya, langsung saja kita simak ulasan di bawah ini

Pengertian toleransi


Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu "TOLELARE" yang berarti saling menghargai. Secara garis besar atau secara umum toleransi merupakan suatu perilaku atau sikap saling menghargai antar individu ataupun kelompok dalam sebuah ruang lingkup sosial.

 

Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli

Menurut Dewan Ensiklopedi Indonesia

Toleransi yang khususnya di bidang sosial dan politik adalah suatu sikap membiarkan orang lain berbeda keyakinan dengan kita, selain itu menerima segala pernyataan, pengakuan dan menghargai hak asasi manusia.

Menurut Ensiklopedi American

Toleransi memiliki arti yang sangat terbatas tetapi mereka tetap memperlihatkan sifat ketidaksetujuannya yang tersembunyi dan biasanya akan berakhir pada sebuah kondisi yang diperbolehkan namun bersifat terbatas dan bersyarat.

Menurut WJ.S Purwadaninta

Toleransi merupakan sifat atau sikap menenggang yang berupa memperbolehkan atau menghargai suatu pendapat, pendirian, dan kepercayaan yang berbeda dengan pendirian kita.

 

Macam-Macam Toleransi

Toleransi Menurut Istilah

Toleransi menurut istilah adalah sikap saling menghargai dan memberi kesempatan orang lain untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan sesuatu yang tidak sependapat dengan kita tanpa melakukan pemberitahuan terlebih dahulu.

Toleransi Antar mat beragama

Toleransi antar umat beragama yakni meyakini bahwa agamaku adalah agamaku dan kepercayaanku dan agamamu adalah agamamu serta kepercayaanmu. Toleransi antar umat beragama juga dapat dikatakan saling menghargai masing-masing agama mereka. Dan kita tidak boleh memaksakan kehendak orang lain untuk menganut agama yang kita jadikan panutan. Serta tidak di perbolehkan untuk saling mengejek agama satu dengan agama yang lain. Karena hakikatnya kita adalah sama-sama manusia yang masih banyak keterbatasan.

Toleransi Sosial

Toleransi sosial adalah sikap saling menghargai antar jindividu satu dengan individu yang lain dengan masing-masing status sosial yang dimilikinya. Dalam toleransi sosial tidak boleh membanding-bandingkan dalam bergaul, tolong menolong dan yang lainnya. Yang paling utama adalah saling menjaga dan saling menghargai agar tercipta keharmonisan dalam lingkungan sosial.

 

Manfaat Toleransi

  • Menciptakan rasa kekeluargaan terhadap sesama mahluk ciptaan tuhan
  • Menimbulkan rasa kasih sayang antara satu sama lain
  • Tercipta kehidupan yang harmonis  dalam bermasyarakat

Terciptanya keamanan, ketenangan, dan kedamaian

Demikianlah sedikit ulasan mengenai pengertian toleransi, semoga bermanfaat dan mudah-mudahan kita dapat menanamkan sikap toleransi didalam diri kita,,,


Pengertian Diskusi, Manfaat, Tujuan Serta Jenis-Jenis Diskusi


Berbicara mengenai diskusi, apa itu diskusi ? apa tujuan diadakannya diskusi, dan ada berapakah jenis diskusi. mari kita simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Diskusi Secara Umum


Diskusi berasal dari bahasa latin yaitu Discutio atau Discusium yang berarti tukar pikiran. Tatapi tidak semua proses bertukar pikiran selalu disebut diskusi, yang dapat disebut sebagai diskusi yaitu proses bertukar pikiran yang memiliki perjalanan, dan prosesnya terarah, serta serta mendapatkan hasil yang diperoleh. Oleh sebab itu didalam sebuah diskusi harus mempunyai topik yang bermanfaat dan menarik untuk di diskusikan.

Dengan diadakannya diskusi bertujuan untuk memperoleh suatu pengertian dan kesepakatan serta keputusan bersama mengenai suatu topik atau masalah yang sudah disepakati dari awal. Dan didalam forum diskusi harus terdapat unsur yang wajib yaitu sesi tanya jawab.

Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli

Moh.Uzer Usman

Menurut pendapat beliau, pengertian diskusi adalah suatu proses yang teratur dengan melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi yang pada akhirnya akan menhasilkan kesimpulan, atau pemecahan masalah.

Hasibuan

Menurut pendapat beliau diskusi adalah suatu proses penilaian yang terjadi pada dua atau lebih individu yang berkomunikasi secara verbal dan saling bertatap muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui tukar menukar informasi mempertahankan pendapat, sampai memecahkan masalah.

Moh.Surya

Beliau menyatakan bahwa diskusi adalah suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tertanam pula rasa tanggung jawab dan harga diri.

Manfaat Diskusi

  •  Mengembangkan daya berpikir
  • Menanamkan sikap demokrasi
  • Melatih kemampuan berbicara
  • Mengembangkan kebebasan pribadi
  • Mewujudkan proses kreatif dan analitis
  • Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman

Tujuan Diskusi

  • Untuk bertukar pikiran dan gagasan
  • Untuk dapat menyadari dan menguji bukti-bukti sistem nilai, pendapat dan respon dari suatu gagasan atau orang lain
  • Untuk menguji secara kolektif tentang suatu gagasan yang dikemukakan orang lain
  • Untuk belajar mengungkapkan serta menanggapi keterangan yang relevan
  • Untuk mengaitkan data dan keadaan dari berbagai pandangan orang lain dan latar belakang yang berbeda-beda

Unsur Unsur Diskusi

Unsur diskusi dibagi menjadi 3, yaitu:

Unsur manusia, misalnya moderator atau pemimpin diskusi, narasumber/ penyaji/ pemrasaran/pembicara, dan notulis/sekretaris, serta peserta diskusi.
Unsur materi, misalnya topik diskusi atau permasalahan, dan sasaran atau tujuan.
Unsur fasilitas, misalnya ruangan/tempat, perlengkapan, sepertti meja, kursi, papan tulis, dan kertas.

Moderator

Tugas Moderator/Pemimpin Diskusi,

  • Menyiapkan pokok masalah yang akan dibicarakan
  • Membuka diskusi dan menjelaskan topik diskusi
  • Memperkenalkan komponen diskusi terutama pembicara jika ada unsur pembicara/penyaji
  • Membuat diskusi menjadi hidup atau dinamis
  • Mengatur proses penyampaian gagasan atau tanya jawab
  • Menyimpulkan diskusi dan membacakan simpulan diskusi
  • Menutup diskusi

Panelis/ Pembicara

Tugas pembicara, antara lain:

  • Menyiapkan materi diskusi sesuai topik yang akan dibahas
  • Menyajikan pembahasan materi atau menyampaikan gagasan-gagasan serta pandangan yang berkaitan dengan topik diskusi
  • Menjawab pertanyaan secara objektif dan argumentatif
  • Menjaga agar pertanyaan tetap pada konteks pembicaraan

Notulis

Tugas dan Peranan Notulis, antara lain:

  • Mencatat topik permasalahan
  • Waktu dan tempat diskusi berlangsung
  • Mencatat jumlah peserta
  • Mencatat segala proses yang langsung dalam diskusi
  • Menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi
  • Membuat laporan hasil diskusi
  • Mendokumentasikan catatan tentang diskusi yang telah dilakukan

Peserta Diskusi

Peranan atau tugas Peserta Diskusi, antara lain:

  • Mengikuti tata tertib dan aturan dalam diskusi
  • Mempelajari topik/permasalahan diskusi
  • Mengajukan pertanyaan, pendapat/sanggahan, atau usulan
  • Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  • Bersikap santun dan tidak emosional
  • Memusatkan perhatian
  • Turut serta menjaga kelancaran dan kenyamanan diskusi

Jenis-Jenis Diskusi

Berikut adalah macam-macam jenis Diskusi :

Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah bentuk diskusi yang paling sederhana. Tetapi untuk menyelenggarakan suatu diskusi kelompok juga diperlukan adanya ketua atau moderator, notulis dan beberapa orang peserta yang merangkap peran sebagai penyaji maupun penyanggah.

Seminar

Seminar adalah bentuk diskusi yang digunakan untuk mencari kesepakatan atau kesamaan langkah atau pandangan dalam menghadapi persoalan yang bersifat formal.

Diskusi Panel

Diskusi panel pada umunya diselenggarakan untuk memperluas wawasan mengenai suatu masalah yang sedang banyak dibicarakan. Biasanya diskusi ini mengundang beberapa pakar sebagai panelis atau pembicaranya.

Symposium

Symposium adalah bentuk diskusi yang diselenggarakan untuk membahas prasaran -prasaran mengenai suatu pokok persoalan atau masalah tertentu.

Lokakarya

Pertemuan para ahli atau pakar dengan tujuan untuk membahas suatu masalah di bidangnya (karya) disebit sebaga lokakarya.

Kongres

Kongres merupakan suatu bentuk diskusi atau pertemuan dari para wakil organsasi, baik itu politik, sosial, maupun profesi, untuk mendiskusikan atau mengambil keputusan mengenai suatu masalah.

Konferensi

Konferensi merupakan pertemuan untuk membicarakan atau bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

Sarasehan

Sarasehan merupakan bentuk diskusi berupa pertemuan yang diadakan untuk mendengarkan pendapat para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.

Munas

Bentuk diskusi berupa pertemuan yang dihadiri oleh para wakil yang bersifat nasional untuk membicarakan masalah berskala nasional adalah yang di sebut sebagai Munas.

Training

Training atau pelatihan merupakan sebuah diskusi yang tertuju pada praktek dari suatu teori.

Demikian ulasan mengenai pengertian diskusi, semoga bermanfaat.




Pengertian Data Menurut Para Ahli, Jenis – Jenis Data dan Fungsi Data


Pengertian Data – Halo sahabat kali ini kita akan melakukan pembahasan mengenai Pengertian Data Menurut Para Ahli, Jenis – Jenis Data dan contohnya. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut ini

Pengertian Data

Data merupakan sebuah kumpulan informasi yang didapat dari suatu pengamatan yaitu bisa berupa angka, lambang maupun sifat.

Data merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu bentuk jamak dari kata datum, yang artinya adalah "sesuatu yang diberikan".

Dalam kehidupan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diperoleh secara benar adanya. Pernyataan in merupakan hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang wujudnya bisa berupa angka, kata-kata maupun citra.

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Beberapa ahli memliki pandangan mengenai pengertian data dalam arti yang berbeda-beda antara lain :

1. Selamet Riyadi

Menurut Selamet Riyadi Data merupakan kumpulan informasi yang didapat dari pengamatan, biasanya berupa angka-angka atau lembang-lambang.

2. Kuswadi dan E. Mutiara

Menurut Kuswadi dan E. Mutiara data ialah kumpulan informasi yang didapat dari suatu pengamatan, bisa berupa angka, lambang maupun sifat.

3. Kristanto

Menurut Kristanto data merupakan sebuah fakta tentang objek yang bisa mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan peristiwa atau kejadian.

4. Zulkifli A.M

Menurut Zulkifli A.M Data merupakan keterangan, bukti nyata atau fakta tentang sebuah kejadian nyata yang masih mentah (original) atau yang belum diolah.

5. Nuzulla Agustina

Menurut Nuzulla Agustina data ialah keterangan tentang suatu hal yang kerap kali terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan dari sebuah pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.

6. Arikunto

Menurut Arikunto data merupakan seluruh fakta dan angka-angka yang bisa dijadikan bahan untuk merancang sebuah informasi.

7. Lia Kuswayatno

Menurut Lia Kuswayatno bahwa data merupakan sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

8. Supriyanto dan Ahmad Muhsin

Menurut Supriyanto dan Ahmad Muhsin Data ialah bahan baku dari sebuah informasi atau simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan dari sebuah benda dan lain – lain.

9. Anhar

Menurut Anhar data ialah peristiwa yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan merupakan kesatuan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar menjadi sebuah informasi.

10. H. J. Sriyanto

Menurut H. J. Sriyanto Data ialah sebuah keterangan atau informasi tentang objek penelitian.

11. Webster New World Dictionary

Menurut Webser New World Dictionary pengertian data ialah things known or assumed, yang memiliki arti bahwa data yaitu sesuatu yang diketahui atau dianggap.

Jenis – jenis Data

Data terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut

1. Data Menurut Sumbernya

Menurut sumbernya data dibagi kedalam 2 jenis yaitu:

  • Data Primer

Data primer ialah data yang didapat atau dikumpulkan oleh seseorang yang melakukan penelitian atau orang yang membutuhkan data tersebut.

Data primer bisa disebut juga dengan data asli atau data baru.

  • Data Sekunder

Data sekunder ialah data yang didapat atau dikumpulkan dari berbagai sumber.
Data sekunder biasanya didapat dari perpustakaann atau laporan-laporan dari dokumen peneliti yang terdahulu.

2. Data menurut sifatnya

  • Data Kualitatif

Data kualitatif ialah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol maupun gambar.

  • Data Kuantitatif

Data kuantitatif ialah data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang dibuat angka.

3. Data menurut waktu pengumpulannya

  • Data Berkala (Time series)

Data berkala ialah data yang sudah terkumpul dari beberapa waktu untuk memberikan gambaran perkembangan sebuah kegiatan/fenomena.

  • Data Cross Section.

Data cross section ialah data yang terkumpul pada waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan keadaan atau kegiatan pada saat itu

Fungsi Data

Data memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:

  1. Untuk membuat keputusan
  2. Sebagai dasar perencanaan
  3. Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan atau implementasi dari sebuah kegiatan
  4. Sebagai dasar evaluasi terhadap sebuah kegiatan.

Demikian Artikel mengenai Pengertian Data Menurut Para Ahli, Jenis – Jenis data Beserta Fungsinya. semoga bermanfaat



Pengertian Pidato, Jenis, Kriteria, Metode Serta Tujuan dan fungsi Pidato

Halo berjumpa lagi dengan radenpos, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang pidato, tentu sahabat radenpost sudah tidak asing lagi dengan pidato, bahkan ada yang sudah berpengalaman berpidato. langsung saja kita simak ulasan dibawah ini

 

Pengertian Pidato


Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara atau berorasi didapan umum, pidato dapat disebut juga suatu bentuk penyampaian pendapat atau memberikan suatu penjelasan mengenai suatu hal atau suatu objek. Pada umumnya pidato disampaikan oleh seseorang yang memberikan pernyataan tentang peristiwa yang pantas dibicarakan.

Biasanya pidato digunakan oleh seorang ketua atau pemimpin dengan tujuan memberi arahan terhadap anak buahnya atau para stafnya. Pidato dapat didefinisikan sebagai kata-kata yang tersusun baik dan rapi untuk disampaikan didepan banyak orang. Pidato yang baik adalah pidato yang dapat membuat para pendengar menjadi terkesan dan mendapat motivasi dari apa yang kita sampaikan.

Pada dasarnya berpidato termasuk salah satu wujud melatih kecekatan lisan. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara didepan umum, biasanya akan berperan penting dalam suatu organisas i yang diikutinya.

Dalam berpidato ada hal-hal penting yang harus selalu diperhatikan :

  • Pelafalan
  • Intonasi suara
  • Ekspresi wajah
  • Kontak pandang
  • Dan usahakan materi yang disampaikan mudah dipahami

 

Etika dan Tata Cara Berpidato

Etika berpidato

Etika dalam menyampaikan pidato tertuju pada nilai-nilai keluwesan saat berpidato. Disaat berpidato tidak diperbolehkan menyinggung perasaan orang lain, menghargai pendapat orang lain dan sebisa mungkin memperkuat rasa optimis kepada para pendengar.

Tata Cara Berpidato

Sedangkan dalam tata cara berpidato lebih mengarah pada urutan atau langkah-langkah berpidato dari awal sampai selasai. Untuk urutan berpidato diawali dengan pembukaan, penyampaian isi pidato dan diakhiri dengan penutup

Pembukaan merupakan kata-kata yang disampaikan diawal pidato yang berupa, salam sapa terhadap hadirin dan tamu undangan dalam acara atau kegiatan tersebut.

Isi Pidato merupakan inti permasalahan atau pokok permasalahan dalam berpidato.

Penutup berisi kesimpulan dari gagasan yang sudah disampaikan, himbauan, ucapan terimaksih kepada para pendengar atas ketersediaan waktunya.

 

Ktiteria Pidato

Adapun kriteria dalam berpidato yaitu sebagai berikut :

  • Isi pidato tidk boleh menimbulkan pertentangan
  • Berdasarkan fakta, objektif dan meiliki tujuan yang jelas
  • Isi harus sesuai tema kegiatan yang sedang berlangsung
  • Bermanfaat untuk para pendengar
  • Menggunakan tata bahasa yang baik dan mudah dipahami
  • Penyampaian pidato harus sopan dan bersahabat sesuai tingkat pendengar

 

Jenis Jenis Pidato

Pidato dibagi menjadi beberap jenis yaitu sebagai berikut :

Pidato Pembukaan merupakan pidato singkat yang disampaikan oleh pembawa acara atau MC.

Pidato Pencerahan adalah pidato yang bertujuan untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.

Pidato sambutan merupakan pidato yang disampaikan seseorang biasanya disampaikan oleh pihak penyelenggara acara atau panitia dan memiliki batasan waktu.

Pidato peresmian adalah pidato yang disampaikan pada acara peresmian sesuatu.

Pidato pertanggung jawaban adalah pidato yang disampaikan seseorang yang berisi laporan tentang pertanggung jawaban.

Pidato laporan yaitu pidato yang berisi tentang hasil laporan dari hasil tugas atau kegiatan.

 

Metode Pidato

Dalam berpidato dapat menggunakan beberapa metode yaitu :

Metode naskah merupakan cara menyampaikan pidatodengan menggunakan naskah yang dibuat sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Metode ini biasanya digunakan pada penyampaian pidato dalam acara-acara resmi.

Metode menghafal (memoriter), yang disebut metode memoriter adalah menyampaikan pidato dengan hanya mengandalkan ingatan atas apa yang sudah direncanakan dalam menyampaikan pidato.

Metode serta merta (Impromtu)  merupakan cara menyampaikan pidato tanpa adanya persiapan. Hanya mengandalkan pengetahuan dan pengalaman saja. Metode ini sering digunakan pada keadaan darurat dan tanpa diduga.

Metode ekstemporan yaitu metode berpidato yang menyiapkan pidato secara garis besar sebelum menyampaikan pidato.

 

Tujuan Pidato

Berpidato pun memiliki tujuan yaitu sebagai berikut :

Informatif  yaitu untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada pendengar.

Persuasif yaitu untuk mempengaruhi pendengar

Menghibur yaitu membuat para pendengar terhibur, tetapi tetap mendapat manfaat dari pidato yang disampaikan.

 

Fungsi Pidato

Adapun fungsi pidato adalah sebagai berikut :

  • Mempermudah komunikasi
  • Mempermudah komunikasi antara sesama anggota dalam sebuah perkumpulan atau organisasi
  • Menciptakan keadaan yang kondusif yaitu cukup satu orang yang berorasi dan yang lainnya mendengarkan dan memberi pendapat atau argumentasi
  • Mempermudah menjalin komunikasi antara atasan dan bawahan.

Demikian pembahasan tentang pengertian pidato, jenis, kriteria, metode, serta fungsi dan tujuan pidato. semoga bermanfaat untuk kita semua. Sampai berjumpa di artikel selanjutnya.



Pengertian Artikel Menurut Para Ahli, Ciri – Ciri, Jenis – Jenis dan Manfaat Artikel

Apa Pengertian Artikel? inilah pembahasan kita kali ini. Artikel sering kali kita temukan diberbagai media online misalnya saja situs berita, blog ataupun situs jejaring sosial. Untuk mengetahui lebih mendalam apa pengertian artikel, ciri – ciri artikel, tujuan artikel serta manfaat artikel, mari simak ulasan berikut ini.

Pengertian Artikel

Artikel merupakan sebuah karya tulisan atau karangan yang memiliki tujuan yakni menyampaikan sebuah fakta yang bermaksud untuk meyakinkan ataupun untuk menghibur bagi para pembaca.

Pengertian Artikel Menurut Para Ahi

Adapun pendapat Beberapa para ahli mengenai pengertian artikel, diantaranya sebagai berikut :

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menuru Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Artikel ialah karya tulis lengkap pada sebuah majalah, surat kabar, dan lain sebagainya.

2. The America Heritage Desk Dictionary

Menurut The America Heritage Desk Dictionary artikel ialah bagian dari suatu tulisan non fiksi memiliki bentuk yang bebas bebas bagian dari penerbitan seperti laporan esai.

3. Rillan E. Wolseley

Menurut pandangan Rillan E. Wolseley artikel ialah karangan tertulis yang panjangnya tidak dapat ditentukan. Memiliki tujuan untuk menyampaikan gagasan maupun fakta dengan maksud meyakinkan, mendidik ataupun menghibur.

4. Webster’s Collegiate Thesaurus

Menurut Webster’s Collegiate Thesaurus artikel ialah karangan, catatan, kritikan, manifes, reportase, putusan, pelajaran dan survey.

5. Ensiklopedia Pers Indonesia

Menurut Ensiklopedia Pers Indonesia artikel ialah suatu karangan prosa dalam sebuah media massa yang membahas pokok permasalahan secara lugas.

6. Wikipedia

Menurut Wikipedia artikel ialah karya tulis yang disusun untuk diterbitkan kedalam jurnal maupun buku. Kumpulan artikel yang ditulis dengan cara atau bahasa ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang sudah ditetapkan. Artikel ilmiah bisa diangkat dari sebuah hasil penelitian di lapangan, hasil pemikiran atau gagasan dan kajian pustaka maupun hasil dari pengembangan sebuah projek.

7. Al – ‘Aqli

Menurut Al – ‘Aqli Artikel ialah sebuah tulisan yang ditulis oleh beberapa ilmuan. Setiap pembahasannya dikaji dan diselesaikan dengan tuntas, lugas dan jelas sehingga pembaca dapat mengambil pokok bahasan dari sebuah karangan yang ditulis.

8. Sumandiria

Menurut Sumandiri Artikel ialah tulisan lepas yang berisi tentang opini atau pendapat seseorang yang mengupas dengan tuntas mengenai sebuah masalah yang bersifat aktual dan juga kontroversial  bertujuan untuk memberi pengaruh, memberitahu, memberi keyakinan dan hiburan untuk para pembaca.

Ciri – Ciri Artikel

  1. Isi tulisan dilatar belakangi dengan fakta, bukan sekedar mitos yang belum tentu kebenarannya.
  2. Bersifat faktual dan informative, mengungkap informasi berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  3. Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa dari berbagai pemikiran penulisnya. Namun pemikiran itu mesti berdasarkan data yang valid dari hasil penelitian sebelumnya. teori maupun fakta yang ditulis kedalam artikel.
  4. Metode penulisanya sistematis. Dengan tujuan supaya seluruh informasi yang ada didalam artikel dapat diterima masyarakat luas.
  5. Menggunakan bahasa resmi dan baku. Karena dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif dan efektif dapat membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat dan berisi serta mudah dipahami.

Jenis – Jenis Artikel

1. Narasi

Narasi sering dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat beberapa kejadian dalam satu urutan waktu. Didalam kejadian tersebut ada suatu tokoh yang sedang menghadapi sebuah konflik. Narasi dapat berisi fakta maupun fiksi.

2. Deskripsi

Karangan jenis ini berisi tentang gambaran sebuah hal atau keadaan sehingga pembaca seperti seolah-olah melihat, mendengar atau merasakan keadaan tersebut.

3. Argumentasi

Karangan jenis ini mempunyai tujuan yaitu membuktikan kebenaran dari sebuah pendapat, kesimpulan dengan fakta ataupun data sebagai alasan dan bukti nyata. Dalam argumentasi pengarang memiliki harapa yaitu sebuah pembenaran dari pandangannya. Terdapat unsur opini dan data serta fakta atau alasan sebagai pendorong opini tersebut.

4. Persuasi

Karangan jenis ini memiliki tujuan yakni supaya dapat mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Didalam persuasi, pengarang berharap supaya adanya sikap motorik yakni berupa perilaku yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan apa yang dianjurkan penulis dalam karangan tersebut.

Manfaat Artikel

Artikel ada banyak sekali manfaatnya, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sarana untuk menyampaikan ide gagasan dari penulis dalam mengembangkan daya imajinasi serta kreatifitasnya.
  2. Berpikir sistematis serta berbahasa secara tertib dan teratur serta mudah dimengerti.
  3. Memahami tujuan penulisan yang supaya nantinya dapat menguasai kompetensi menulis yang harus diraih.
  4. Sebagai sarana terbitan dari hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah.
  5. Memberi dampak akademis bagi pembaca

Demikian Pembahasan mengenai pengertian artikel, ciri – ciri artikel, jenis – Jenis Artikel serta Manfaat Artikel. Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terima Kasih